Wisata Banyuwangi dan Tempat Menarik yang Harus di Kunjungi Kenapa harus berlibur ke Banyuwangi? Banyuwangi menjadi salah satu destinasi populer yang ingin dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus) ataupun wisatawan mancanegara (wisman). Daya tarik wisata Banyuwangi meliputi wisata pegunungan, pantai, hutan serta […]

Wisata Banyuwangi dan Tempat Menarik yang Harus di Kunjungi

Kenapa harus berlibur ke Banyuwangi?

Banyuwangi menjadi salah satu destinasi populer yang ingin dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus) ataupun wisatawan mancanegara (wisman). Daya tarik wisata Banyuwangi meliputi wisata pegunungan, pantai, hutan serta wisata budaya adat-istiadat kearifan lokalnya. Pemerintah Banyuwangi terus berbenah serta menggali potensi wisata dan mempromosikannya baik di tingkat nasional maupun internasional. Berbagai acara atau Kalender Event siap di selenggarakan di Banyuwangi setiap tahunnya, baik acara skala nasional maupun internasional.Event-event yang menarik di Banyuwangi di antaranya Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Beach Jazz Festival, International Tour de Banyuwangi Ijen dan tak kalah menariknya event Surf League (WSF) yang bertempat di Pantai Plengkung atau G-Land yang merupakan spot terbaik kedua di dunia untuk bermain selancar setelah Hawaii karena ombaknya yang besar.

Di saat ini, di era penerapan kebiasaan baru Banyuwangi sudah membuka objek wisatanya, tentunya dengan penerapan standar protokol kesehatan yang ketat. Jadi jangan kuwatir jika ingin berlibur ke Banyuwangi pasti wisatawan akan merasa aman dan nyaman.
Berikut kami rekomendasikan destinasi wisata di Banyuwangi yang wajib dikunjungi di era new normal saat ini :

Kawah Ijen

Kawah Ijen berada di ketinggian sekitar 2,443 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain pesona alamnya yang menakjubkan, kawah ijen ini memiliki fenomena menarik yaitu Blue Fire atau Api Biru. Api biru merupakan fenomena alam yang terjadi saat gas bumi bertemu dengan oksigen pada suhu tertentu. Warna biru api berasal dari ketinggian suhu di kawah tersebut. Kawah Ijen merupakan salah satu dari dua tempat di dunia yang memiliki fenomena Blue Fire atau Api Biru selain di Negeri Islandia. Jadi, para wisatawan tidak perlu jauh-jauh pergi ke Islandia untuk meikmati api biru atau Blue Fire.

Keindahan Panorama Blue Fire Kawah Ijen

Pantai Pulau Merah

Tempat menarik lain yang layak dikunjungi oleh wisatawan saat ke Banyuwangi adalah Pantai Pulau Merah. Pantai ini berada di sebelah selatan kota Banyuwangi dengan
Waktu tempuh sekitar 2 jam berkendara. Daya tarik Pantai Pulau Merah ini selain memiliki pemandangan yang indah, juga memiliki ombak yang bagus untuk bermain selancar atau selancar. Tak elak banyak wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing banyak bermain surfing di pantai Pulau Merah ini. Selain itu Pantai Pulau Merah menjadi tempat favorit wisatawan untuk menikmati matahari terbenam.

Keindahan Sunset Pantai Pulau Merah

Pantai Mustika

Setelah mengunjungi Pantai Pulau Merah, kami sarankan jangan lupa menyempatkan mampir ke Pantai Mustika yang masih berada dalam satu garis pantai. Pantai Mustika ini terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Bentuknya yang menyerupai setengah lingkaran, pemandangan pasir putih pantai ini menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa kursi telah disediakan bagi wisatawan yang ingin melihat pemandangan laut lepas serta mendengar deburan ombak. Jika mulai merasa lapar, jangan lupa untuk pesan es kelapa muda atau seafood semacam udang atau lobster. Pantai Mustika ini memiliki banyak tanaman pohon kelapa sehingga membuat kawasan pantai ini terasa sejuk.

Jawatan Benculuk

Tempat menarik lain yang wajib dikunjungi wisatawan saat ke Banyuwangi adalah De Djawatan Benculuk. Pada awalnya di tahun 1952 tempat ini dibangun sebagai kawasan resapan udara dan penimbunan kayu jati yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi. Namun dengan keberadaan pohon-pohon trembesi yang menjulang dan menjulang tinggi di tempat ini, menciptakan sebuah pemandangan nan eksotis sekaligus secara misterius, sehingga banyak orang yang mengunjungi tempat-tempat ini untuk menikmati keindahannya yang mempesona.
Jika Anda hobi berburu foto, maka saat yang paling tepat untuk memilih momen berkunjung adalah ketika sinar matahari, saat celah matahari melalui celah-celah pepohonan begitu trembesi sehingga suasana tampak magis, layaknya pemandangan hutan yang ada di film Lord of the Rings .Tak heran jika di sore hari, kawasan ini kerap dikunjungi warga atau wisatawan untuk bersantai menikmati udara segar, bersepeda, berolahraga, atau bahkan melakukan foto pre-wedding!

Hutan Djawatan Benculuk Menjadi Destinasi Pilihan Wisata di Banyuwangi

Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo diyakini sebagai hutan pertama, atau hutan tertua. Tak ayal daya tariknya dianggap memiliki hawa magis tersendiri. Jika anda berwisata ke Banyuwangi destinasi Alas Purwo ini patut dikunjungi. Menyusuri pintu masuk Alas Purwo anda akan disambut oleh rindangnya pohon mahoni di sepanjang jalan utama. Tidak jauh dari sana terdapat Situs Kawitan yang memiliki arti “tua” dalam bahasa Jawi Kawi. Megahnya candi Hindu di area Alas Purwo bisa dijadikan sebagai objek spot berfoto yang menarik. Jika anda ingin melihat burung merak, rusa, dan banteng Jawa, anda bisa lanjut ke padang savanna Sadengan.Taman Nasional Alas Purwo yang ditetapkan sebagai Geopark Nasional ini memiliki luas 44.037 hektar, serta dipenuhi oleh ratusan jenis flora dan fauna. Tepatnya 700 flora, 50 jenis mamalia, 320 burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil. TN Alas Purwo berlokasi di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo.

Taman Gandrung Terakota

Tari gandrung merupakan salah satu tarian identitas budaya Banyuwangi. Bahkan, tarian tersebut kerap ditampilkan setiap tahunnya sejak 2011 melalui Festival Gandrung Sewu. Jika tahun ini festival tersebut tidak dilaksanakan karena pandemi, kamu tetap bisa melihat tari gandrung melalui seribu patung gandrung di Taman Gandrung Terakota. Patung ini dibuat menggunakan tembikar yang terbuat dari tanah. Jika ingin berfoto dengan patung, kamu harus hati-hati karena patung ini ringkih dan mudah pecah. banyak patung berada di satu tempat, namun kamu juga bisa melihat patung gandrung di bibir aliran kolam dekat persawahan. Tempat wisata ini terletak di kaki Gunung Ijen. Tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Kecamatan Licin.Terletak di lahan persawahan,

Bangsring Underwater

Tempat wisata lain yang harus dikunjungi saat ke Banyuwangi adalah Bangsring Underwater, tempat wisata ini terletak di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Tepatnya hanya sekitar 40 menit dari Stasiun Ketapang. Jika Anda senang menikmati keindahan ekosistem bawah laut, Anda harus menyempatkan berkunjung ke tempat wisata ini, yang juga merupakan kawasan konservasi biota laut yang mengelolanya melakukan nelayan setempat. Di sana, terdapat banyak sekali jenis ikan lucu, salah satunya adalah ikan badut atau ikan nemo. Gemasnya pun sama seperti versi kartunnya di Finding Nemo. ingin menikmati bersama gerombolan ikan hiu? Kamu bisa melakukannya di Bangsring Underwater.

Pantai Plengkung atau G-Land

Tempat wisata lain yang patut dikunjungi saat liburan di Banyuwangi adalah Pantai Plengkung. Pantai ini memiliki sebutan lain yaitu pantai G-Land, memiliki ombak yang besar,pantai ini biasanya dikunjungi oleh para peselancar atau peselancar baik dari dalam negeri maupun para peselancar dari luar negeri.
Masih berada di kawasan Taman nasional Alas Purwo, Pantai Plengkung ini memiliki satu dari 7 ombak terbaik di dunia menyerupai pantai di Hawai dan Afrika Selatan. Wisatawan banyak datang ke sini untuk berselancar, terutama di bulan April sampai Agustus, waktu datangnya ombak yang ketinggiannya bisa mencapai ketinggian 8 meter. Jika tidak suka berselancar, tidak perlu khawatir.Di pantai ini, Anda dapat menikmati panorama Taman Alas Purwo atau bermain pasir di pinggir pantai ini.

Teluk Ijo atau Teluk Hijau

Terletak di area Taman Nasional Meru Betiri, tempat ini layak dikunjungi jika Anda berkunjung ke banyuwangi. Seperti namanya, Teluk Ijo atau Green Bay adalah sebuah teluk yang memiliki air berwarna hijau turquoise yang indah, dengan pasir putih yang lembut. Teluk Ijo ini berada tidak jauh dengan Pantai Rajagwesi, jadi jika Anda berwisata ke pantai ini Anda akan menikmati panorama 2 pantai yang mempesona.

Pantai Sukamade Meru Betiri

Jika berkunjung ke Banyuwangi, kurang afdhol rasanya jika tidak mampir ke Pantai Sukamade. Pantai ini adalah salah satu andalan pariwisata di kota Banyuwangi. Masih termasuk ke dalam kawasan Taman nasional Meru Betiri, Pantai Sukamade adalah rumah bagi hasil telur penyu. Selama ratusan tahun, pantai ini dikenal sebagai lokasi penyu bertelur di Banyuwangi.
Daya tarik utama objek wisata Pantai Sukamade adalah melihat proses penyu bertelur serta menawarkan tukik ke laut. Pengunjung akan diajak mengunjungi pesisir pantai saat malam untuk melihat apabila ada penyu yang mendarat dari laut dan melakukan proses bertelur.

Pelepasan Tukik Anakan Penyu Menjadi Kegiatan Berwisata di Pantai Sukamade

Taman Blambangan

Taman Blambangan merupakan alun-alun di kota Banyuwangi. Biasanya Taman Blambangan ini sering dijadikan tempat acara besar seperti acara kuliner Banyuwangi yang diberi nama Kuliner Pintar.
Meski selama pandemi Covid-19 tidak ada acara yang digelar di Taman Blambangan, dan Kuliner Pintar pun ditutup, namun bisa dipastikan kalau taman ini akan kembali ramai dan jadi pusat kegiatan masyarakat Banyuwangi setelah pandemi usai nanti.
Sementara di lokasi lain yang tak jauh dari Taman Blambangan terdapat juga Taman Sritanjung, Bedanya, jika Taman Blambangan lebih sering menjadi tempat acara, Taman Sritanjung adalah lokasi terbaik untuk bersantai di Banyuwangi karena taman ini memiliki trek untuk berjalan kaki dan juga terdapat air mancur yang indah .

Jadi, jika Anda akan berkunjung ke Banyuwangi setelah pandemi virus corona usai nanti, jangan lupa mampir ke Taman Sritanjung dan Taman Blambangan. Anda dapat bersantai atau menikmati makanan khas Banyuwangi seperti rujak so, sego tempong, atau sego cawuk.

Air Terjun Kalibendo

Tempat wisata alam lain yang wisata kunjungi ke Banyuwangi adalah Air Terjun Kalibendo, air tejun ini menawarkan yang luar biasa saat pemandangan harus pemandangan udara jernih dan hawa pegunungan yang sejuk membuat para wisatawan saat berkunjung ke empat ini.
Terletak sekitar 20 km dari pusat kota Banyuwangi, jika wisatawan berangkat dari Kampung Anyar, Glagah, wisatawan akan melihat pemandangan indah melewati perkebunan teh, kopi dan cengkeh yang berupa pemandangan hijau menyejukkan mata. Suasana pedesaan juga dapat Anda rasakan dalam perjalanan menuju ke air terjun setinggi 10 meter ini.

Taman Nasional Baluran

Meski secara administrasi Taman Nasional Baluran masuk dalam daerah Kabupaten Situbondo, namun Baluran terkenal sebagai salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi jika liburan ke Banyuwangi, karena memang tidak terlalu jauh tempat ini dari pusat kota Banyuwangi. Dengan berkendara, Taman Nasional Baluran bisa dicapai sekitar 1,5 jam dari Banyuwangi.
Selain bisa menikmati savana ala Afrika, di Baluran wisatawan juga bisa bertemu dengan satwa liar seperti rusa, banteng, atau burung merak. Selain itu, wisatawan juga bisa berburu foto landscape yang indah di Savana Bekol, Pantai Bama dan Hutan Mangrove yang berada di area Taman Nasional Baluran.

Sekumpulan Rusa di Taman Nasional Baluran

Pilihan Wisata Banyuwangi Wisata :

Perjalanan berwisata ke Banyuwangi tentunya memiliki banyak pilihan. Mulai perjalanan pribadi atau menggunakan jasa travel agent. Nah disini jika Anda ingin menggunakan jasa travel agent, kami menawarkan paket-paket tour wisata Banyuwangi dengan destinasi favorit dan tentunya dengan harga yang hemat serta fasilitas layanan yang terbaik.
jika di rasa paket yang kami tawarkan kurang sesuai dengan kebutuhan berwisata anda, silahkan anda bisa custom trip dengan menghubungi kami. Kami akan membuatkan paket terbaik sesuai dengan keinginan anda.